Seorang wanita bertanya pada seorang pria tentang cinta dan harapan.Wanita berkata ingin menjadi bunga terindah di dunia dan pria berkata ingin menjadi matahari.Wanita tidak mengerti kenapa pria ingin jadi matahari, bukan kupu kupu atau kumbang yang bisa terus menemani bunga.Wanita berkata ingin menjadi rembulan dan pria berkata ingin tetap...
Pria Matahari dan Phoenix
Posted by
Maringan Wahyudianto, SH
Labels:
cinta
0 comments 31 July, 2009
Tarbiyah nukhbawiyah
Posted by
Maringan Wahyudianto, SH
Labels:
Islam
Tarbiyah nukhbawiyah adalah kelanjutan dari tarbiyah jamahariyah (kaderisasi massa) yang saling melengkapi dan tidak boleh dipisah antara satu dengan yang lainya. Tarbiyah nukhbawiyah adalah kaderisasi yang difokuskan kepada orang-orang tertentu hasil rekruting massa, bertujuan untuk mempersiapkan para da’i dan murobbi di tengah-tengah masyarakat...
0 comments 23 July, 2009
Sajak Tuk Teror di Jakarta
belakangan rame orang2 pada ribut urusan bom di jakarta.
intel pada maen2 lagi di jalanan. padahal smua tau, aku ga terlibat.
ada yang bilang ini urusan bisnis, yang laen bilang ni perang asimetris, presiden Indonesia yang rese' itu ngomong ini berkaitan dengan hasil pemilu. tapi, yang jelas ini kerjaan TERORIS (hobi kok neror gaje).
untuk...
0 comments 21 July, 2009
Cerita Malam (15-16 Juli '09)
Posted by
Maringan Wahyudianto, SH
Labels:
celoteh
Kuraba jiwamu yang bersahabat Kedipkan suasana hati Seiring sepi menjepit sukmamu Seorang bijak 'kan memahami Cinta bukan dicariCintapun hadir sendiri (restu bumi - Dewa19)15 Juli 2009pk.05.15aku sangat ngantuk. tadi malam nonton film Dragon Wars, Dragon Ball Evolution, dan X-Men Wolverine. Selepas shubuh, kepalaku pusing. akhrirnya kurebahkan...
0 comments 17 July, 2009
Lupakanlah, Aku Bukan Matahari
Posted by
Maringan Wahyudianto, SH
Labels:
celoteh
Maaf bila melupakanmu Satu hal yang telah terbiasa Kuberjanji tak kan berbuat Satu kesalahan yang samaSebenarnya aku harus bergerak kembali. Terlalu lama mengurung diri di kamarku. Biasanya kamarku dapat memberikan inspirasi. Melihat poster Vertical Limit, darahku kan bergejolak untuk melakukan petualangan kembali. Tidak harus mendaki, mungkin...
0 comments 10 July, 2009
Sekuntum Edelweis Untukmu, Aktivis Dakwah
Posted by
Maringan Wahyudianto, SH
Labels:
umum
”Aku ingin mundur saja, aku sudah tidak kuat lagi dengan amanah yang semakin menyesakkan dadaku, aku sudah tidak kuat lagi menelan kekecewaan demi kekecewaan, kolot sekali pemikiran mereka“.Kalimat itulah yang terlontar dari lisan salah seorang saudaraku yang biasanya terlihat tegar dan selalu mempersembahkan senyumnya setiap kali bersua...
Sajak Putra Gunung
Posted by
Maringan Wahyudianto, SH
Labels:
Sajak

terdegup jantungku seketikadamai turut menyaparupamu alam rayasukmaku kini bergelorakekasihku...kutancapkan kakiku di puncakMugurat kemenangan raga dan jiwakuritus suci kehidupankulirihkan kepastian jawabkuaku, putra sang alamlahirku menjadi kehendakMugerakku adalah harapMu(die, 4 Juni 20...
0 comments 04 July, 2009
Kegalauan Sajakku
Posted by
Maringan Wahyudianto, SH
Labels:
Sajak

kutuliskan sebuah sajaksajak cinta di cintamutercoret mesra dalam hatimumengiaskan sahdu dalam sukmamuterbaca lirih teriring kasihmukutitipkan sajakku padamuambillahhayatilahbaca untukku dan untukmutapi segalanya berubahsudahlahsajakku kau lemparkau tengok pun tidakterlantar dan berdebuterbuang di sudut keras hatimukuambil lagikuresapi sendirikucelup...
0 comments 02 July, 2009
Hukum Anti Keadilan, Politik Anti Etika, dan EKonomi Anti Kesejahteraan
Posted by
Maringan Wahyudianto, SH
Labels:
umum

Kasus aliran dana Bank Indonesia (BI) yang menyeret banyak nama pejabat di lingkungan BI dan DPR RI menjadi contoh pemainan antara ekonom, politisi dan penegak hukum. Ekonomi, politik, hukum memiliki tiga pola relasi. Pertama, relasi politik-hukum dengan dominasi ada pada bidang hukum yang menjadi arah dan pengendali semua kegiatan politik...
Antara Gagasan Hatta dan Neoliberalisme
Posted by
Maringan Wahyudianto, SH
Labels:
umum

Tokoh besar pemikir Indonesia di bidang ekonomi tidak banyak, sebut saja salah satunya Mohammad Hatta. Salah satu proklamator dwitunggal berdirinya republik ini. Selain piawai berpolitik dan berdiplomasi, beliau mampu mengonsep sistem perekonomian yang sesuai dengan kultur negeri ini. Ekonomi kerakyatan, yang oleh begawan ekonomi, Prof. Dr....
Subscribe to:
Posts (Atom)