Semua Karena Akhlaq

Sebelum Rosulullah  diangkat sebagai Nabi, Rosulullah adalah sosok dengan predikat Al ‘amin karena kejujuran dan dipercaya. Dibuktikan dengan peristiwa kaum Qurays ketika menentukan siapa yang  akan menaruh batu pertama saat pembangunan kabah, ketika itu usulan Rosulullah dapat diterima. Kalau bukan karena akhaq  tentu orang akan ragu.

Pernah ada seorang laki-laki bertanya tentang agama kepada Rosulullah. Beliau menjawab agama adalah akhlaq yang baik. Akhlaq adalah sifat yang tertanam dalam jiwa manusia, sehingga akan muncul secara spontan bilamana diperlukan, tanpa memerlukan pemikiran atau penimbangan terlebih dahulu, serta tidak memerlukan dorongan dari luar.

Standar ketaqwaan kepada Allah SWT dibuktikan dengan menjalankan apa yang diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarang dalam Al’Quran dan hadist. Aklaq Robbani inilah yang mampu menghindari dari kekacauan nilai moralitas dalam hidup manusia. Allah SWT berfirman dalam Alquran surat Al-An’am ayat 153 :

“Inilah jalanKu yang lurus:hendaklah kamu mengikutinya;jangan kamu mengikuti jalan-jalan yang lain, sehingga kamu bercerai berai dari jalanNya. Demikianlah diperintahkan kepadamu, agar kamu bertaqwa”

Sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Tirmizi, Rosulullah Saw bersabda orang yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik ahlaqnya. Dalam hadist lain, Rasulullah Saw bersabda :

 “Demi Allah, dia tidak beriman! Demi Allah dia tidak beriman! Demi Allah dia tidak beriman! Seorang sahabat bertanya : siapa dia ya Rosulullah? Beliau menjawab:” Orang yang tetangganya tidak aman dari keburukannya” ( HR. Bukhari )
You liked this post? Subscribe via RSS feed and get daily updates.

0 comments:

terima kasih atas kunjungannya. silahkan menuliskan saran, kritik atau komentar apapun dalam kotak komentar dibawah ini :) dan bila ingin mengkopi, tolong sertakan link dan sumber. tabik!