Menggenggam Pasir

Mencintai itu laksana menggenggam pasir.
Jika terlalu keras ia akan lolos dari sela-sela jemarimu.
Pun bila terlalu lemah pasir itu akan jatuh juga.

Sore ini ia menuju ke parangtritis untuk mencoba mempraktekkan kata-kata itu.
Ia genggam pasir itu sendirian ditemani gemuruh gelombang.
Ia berupaya agar butiran pasir itu nyaman digenggamannya.
“Kalau aku berhasil, dia akan jadi miliku selamanya” hatinya seolah bicara pada senja

Dua puluh enam bulan kemudian ia tersenyum sendiri.
Hanya selama dua puluh dua purnama ia mampu menggenggam pasir itu.

Seiring berlalunya waktu perlahan tapi pasti pasir itu hilang.
Dan entah sampai kapan dia berani menggenggam pasir kembali.


Yogyakarta, 27 April 2010
Kata-kata bijak dari saudara sejati Eko R.H Kumboro

*Arief Mai Rakhman
You liked this post? Subscribe via RSS feed and get daily updates.

0 comments:

terima kasih atas kunjungannya. silahkan menuliskan saran, kritik atau komentar apapun dalam kotak komentar dibawah ini :) dan bila ingin mengkopi, tolong sertakan link dan sumber. tabik!