Sesaat Tuk Ta'aruf


7 des 08
tadi pagi aku ditelp ummi. memperkenalkan seorang wanita
entahlah aku ga knal yang jelas. anehnya, biasanya ummi juga ga ngasi ijin aku nikah cepat2.
sudahlah pikirku. dan adikku memperkenalkanku dengan perempuan itu. tentunya via sms.
kupikir-pikir kenapa ga aja ya...
aku pun mulai serius.
aku sms adikku.
darinya aku dapat info yang sedikit banyak tentang perempuan itu.

malam itu aku langsung minta no hp perempuan itu.
dan kuketahui namanya.

aku sms dia, dengan perkenalan standar.
anehnya aku merasa seperti terjebak permainan saja. alam bawah sadarku berbeda kali ini.

malam itu aku sedang berkumpul dengan teman2 pogung, menikmati sate.
aku sepat bercerita hal ini dengan teman2ku."seperti membeli kucing dalam karung" jawab temanku.
entahlah. aku senang dengan "proses" yang kujalani.

aku berpikir ini sekedar perkenalan.

sms-nya "kenapa antum mau ta'aruf"
tak terjawab olehku seketika. aku berpikir dan kujawab "ini bagian dari planning hidup"

8 des 08
aku berpikir untuk tak berhubungan dulu.

9 des 08
aku hanya via sms menanti foto.
smsku semua melalui adikku saja.
dan kutekankan agar ortu ga tau dulu.

aku bercerita dengan bowo
aku sms-an dengan mb eva.

10 des 08
hari ini hari yang aneh. aku telp dia yang sedang bersama adikku. hampir 1 jam.
bener2 taaruf. begitu banyak petanyaan yang aku keluarkan begitupun dia.
dari telp itu kurasakan, kebimbangan.

email dari adikku yang memuat fotonya ga ada pula.
aku mulai bimbang karena di lain hati, aku masih ingat pada seorang perempuan.

tapi proses ini telah berjalan.
aku harus mengubur dulu wajah2 mereka.

malam ini kutelp pipin, sahabat baekku, yang sekarang di batam.
karena kutau mereka pernah 1 sekolah.

jawaban pipin membuat keraguanku makin besar untuk melanjutkan proses ini.
mungkin aku masih ingin melihat tampilan fisik.

pipin, sahabatku.
kau sodari terbaikku, aku sayang padamu.

anehnya, 2jam kemudian aku mendapat sms darinya.
tgl 14 desember 2008, datanglah di resepsi pernikahanku.

terkejut, aku membaca sms itu berulang-ulang.
aku membalasnya.bukan dengan doa.
tapi pertanyaan ttg berita itu.

mendadak, pin.
kenapa?
apa kau cemburu?

bukankah kita hanya sahabat. we've truly friendship.
You liked this post? Subscribe via RSS feed and get daily updates.

0 comments:

terima kasih atas kunjungannya. silahkan menuliskan saran, kritik atau komentar apapun dalam kotak komentar dibawah ini :) dan bila ingin mengkopi, tolong sertakan link dan sumber. tabik!