Konsep yang cukup signifikan dalam perbaikan mutu gerakan kepemudaan adalah melalui paradigma pendidikan. dimana pendidikan dijadikan jalan utama untuk melaksanakan arah gerak. karena, fungsi utama pendidikan adalah mempersiapakan peserta didik (generasi penerus) dengan kemampuan dan keahlian yang diperlukan agar memiliki kemampuan dan kesiapan untuk terjun ke tengah masyarakat. fungsi ini akan terus dilaksanakan untuk memenuhi visi pendidikan itu sendiri yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pemuda yang merupakan aset bangsa yang memiliki ruang gerak yang cukup dipertimbangkan bisa menjadi penggerak disana. Melalui pemikiran-pemikiran kita sebagai pemuda akan membebaskan masyarakat dari segala bentuk ketidakadilan.
Tentunya untuk menciptakan pemikiran yang kokoh dan membangun diperlukan proses yang berkelanjutan dan berjenjang. Bercermin dari paradigma pendidikan inilah diberlakukannya cara-cara yang massif untuk mendapatkan pemuda/mahasiswa sebagai motor penggerak dan perubah peradaban
1. Pengadaan proses kaderisasi yang tersusun rapi
Kader adalah rahasia kehidupan dan kebangkitan. sejarah umat adalah sejarah kader militant dan memiliki kekuatan jiwa dan kehendak. Sesungguhnya kuat lemahnya suatu umat diukur dari sejauh mana umat tersebut dalam Menghasilkan para kader-kader yang memiliki sifat kesatria. (Risalah Hal Nahnu Qoumun Amaliyun)
1. Pengadaan proses kaderisasi yang tersusun rapi
Kader adalah rahasia kehidupan dan kebangkitan. sejarah umat adalah sejarah kader militant dan memiliki kekuatan jiwa dan kehendak. Sesungguhnya kuat lemahnya suatu umat diukur dari sejauh mana umat tersebut dalam Menghasilkan para kader-kader yang memiliki sifat kesatria. (Risalah Hal Nahnu Qoumun Amaliyun)
Seperti yang telah kita fahami bahwa kaderisasi merupakan organ penting dalam sebuah organisasi manapun.dan menjadi cikal bakal lahirnya sebuah peradaban. Disini akan diberlakukannya perjenjangan kader. dimulai dari perekrutan sampai dengan sebuah keadaan dimana kader sudah siap untuk terjun langsung dalam sebuah realita kehidupan bermasyarakat.
Dalam kaderisasi ini pula terjadinya proses tranformasi nilai-nilai gerakan dan kode etik berorganisasi serta metode ketika terjun langsung kedalam masyarakat.
Harus ada pembedaan suplemen yang diberikan pada setiap penjenjangan kader. ini disesuaikan dengan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh oleh seorang kader pada jenjang tersebut. suplemen-suplemen ini bisa dengan berbagai bentuk, mulai dari training-training hingga seminar-seminar yang itu dianggap perlu. akan lebih baik apabila ada sebuah pendampingan khusus yang diberikan kepada kader. hal lain yang perlu juga diperhatikan, bahwa sistem/keadaan masyarakat tidak akan selalu sama. untuk itu suplemen yang akan diberikan pun harus disesuaikan dengan kondisi pada saat itu. supaya cita-cita dan tujuan dapat tetap bisa diraih. Dengan kata lain, input yang diberikan haruslah sama dengan kapasitas kader, supaya kader bisa memprosesnya, hingga memiliki output yang diinginkan.
2. Penanaman ideologi gerakan
kenapa kemudian perlu adanya penanaman ideologi gerakan disini? Supaya kader bergerak atas dasar kefahaman, bukan hanya ikut-ikutan semata, dan juga sebagai jangkar agar tak tergoyahkan. karena ini akan Menghasilkan hasil yang lebih maksimal. penanaman ideologi gerakan ini bukan merupakan suatu proses doktrinasi, karena ini bukan suatu pemaksaan, melainkan sebuah kesadaran yang ditonjolkan.
3. Pembelajaran politik baik itu sekala kampus, nasional, maupun internasional
pembelajaran politik diperlukan agar kader memiliki sikap kekritisan terhadap apa yang terjadi dalam lingkungan masyarakatnya. Ini juga diperlukan agar kader memiliki argument yang kuat ketika berhadapan dengan sesuatu yang ‘membingungkan’ yang kemudian mungkin bisa menggoyahkan hati kader.
pembelajaran politik juga bisa digunakan sebagai sarana permintaan wacana yang lebih demi meningkatnya kualitas kader
Ketika kita berbicara tentang sebuah gerakan, maka tidak lupa pula kita membicarakan program kerja sebagai bentuk langkah konkret tercapainya visi. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam Pelaksanaan proker, yaitu proker-proker yang akan dilaksanakan telah disesuaikan dengan analisis kondisi yang terjadi pada masyarakat. dan perlunya mencari metode yang tepat dalam Pelaksanaan proker tersebut.
2. Penanaman ideologi gerakan
kenapa kemudian perlu adanya penanaman ideologi gerakan disini? Supaya kader bergerak atas dasar kefahaman, bukan hanya ikut-ikutan semata, dan juga sebagai jangkar agar tak tergoyahkan. karena ini akan Menghasilkan hasil yang lebih maksimal. penanaman ideologi gerakan ini bukan merupakan suatu proses doktrinasi, karena ini bukan suatu pemaksaan, melainkan sebuah kesadaran yang ditonjolkan.
3. Pembelajaran politik baik itu sekala kampus, nasional, maupun internasional
pembelajaran politik diperlukan agar kader memiliki sikap kekritisan terhadap apa yang terjadi dalam lingkungan masyarakatnya. Ini juga diperlukan agar kader memiliki argument yang kuat ketika berhadapan dengan sesuatu yang ‘membingungkan’ yang kemudian mungkin bisa menggoyahkan hati kader.
pembelajaran politik juga bisa digunakan sebagai sarana permintaan wacana yang lebih demi meningkatnya kualitas kader
Ketika kita berbicara tentang sebuah gerakan, maka tidak lupa pula kita membicarakan program kerja sebagai bentuk langkah konkret tercapainya visi. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam Pelaksanaan proker, yaitu proker-proker yang akan dilaksanakan telah disesuaikan dengan analisis kondisi yang terjadi pada masyarakat. dan perlunya mencari metode yang tepat dalam Pelaksanaan proker tersebut.
Kader diberi pengertian pula terhadap pewarisan ilmu sebagai penjagaan atau bahkan memperbaiki generasi-generasi seterusnya harus dilestarikan. ini juga bisa dijadikan sebagai ajang pengkuatan internal organisasi.
Sudah saatnya gerakan kepemudaan menghasilkan director of change. yang memiliki kepedulian terhadap bangsa dan komitmen tinngi untuk mencerdaskan seluruh rakyat Indonesia demi terwujudnya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Dan pemuda merupakan asset bangsa dengan segala kelebihannya dan segala kekurangannya, tetapi kita akan tetap mencoba untuk menjadi orang yang berkontribusi dalam terselenggarakannya masyarakat Indonesia yang terbebsas dari segala macam tirani.
Belajar itu harus tetap dilaksanakan, belajar dari sejarah lalu untuk memperbaiki keadaan hari ini dan mewujudkan cita-cita masa depan. Semangatlah wahai pemuda Indonesia, melaluimulah negeri ini akan dibangun.
0 comments:
terima kasih atas kunjungannya. silahkan menuliskan saran, kritik atau komentar apapun dalam kotak komentar dibawah ini :) dan bila ingin mengkopi, tolong sertakan link dan sumber. tabik!