“Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”
Tepat pukul 12.00 saat ia mengucapkan kata pembukanya.
Bersamaan dengan itu sang raja siang menunjukkan kekuatan sinarnya yang dahsyat.
Sedangkan dalam ruangan ini udara begitu menyejukkan.
Seolah mengajak manusia-manusia itu untuk memejamkan mata dan melepaskan kepenatan mereka.
“Innalhamdalillah Nahmaduhu …..”
Aku mendengarkan suaranya dengan sangat jelas.
Karena aku ada tepat di sebelah kanannya
Suasana begitu hening dan terlihat beberapa orang sudah mulai memejamkan mata.
Segelintir manusia lain berupaya tetap membuka matanya meski godaan lelap mengganggu.
“…… wa ladzikrullaahu akbaru wa aqiimish shalah”
Ia menutup rangkaian kata-katanya.
Dan aku akan melapor ke Rabb-ku tentang amalan baiknya Jum’at ini.
Yogyakarta, 28 April 2010
Menulis untuk melupakan
*Arief Mai Rakhman
Laporan Kepada Rabb
Posted by
Maringan Wahyudianto, SH
Labels:
100 kata
22 June, 2010
You liked this post? Subscribe via RSS feed and get daily updates.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
terima kasih atas kunjungannya. silahkan menuliskan saran, kritik atau komentar apapun dalam kotak komentar dibawah ini :) dan bila ingin mengkopi, tolong sertakan link dan sumber. tabik!