Please, Jangan dibaca! Jangan!

Malam ini menarik juga. Diskusi panjang tentang KAMMI, Century, Negara, Bisnis (baca: proyek), KPK, dan tentu saja lagi-lagi PKS. Sayang tidak banyak yang ikut. Hanya 4 orang saja dan sambil makan nasi penyet tempe telur.
Aku, Nendi (KAMDA Sleman), Arif (x-BEM KM UGM), dan Lakso (X-BEM KM, Garda Intelegensia).

Jadi ingat dengan Lenin tatkala akan menciptakan imperium sosialis. Tidak butuh banyak orang. Tapi kali ini kita bukan mau mendirikan imperium. Sederhana saja, memperkuat gerakan ekstra parlementer melalui KAMMI, BEM, LSM dan forum diskusi, dan paling utama kaderisasi ide dan gagasan. Kalau yang terakhir seperti "brainwashing". ckckck...



Babak 1
Menjadi pertanyaan tentang fenomena dunia politik terkait Kasus Century. Kaitannya sebenarnya acara TV1 tadi malam. Apakah ini bentuk transformasi negoisasi politik atau dagelan ala film india. Sebentar perang, eh sebentar lagi tertawa.
Ical memang cerdas, peluang menjadi presiden besar. Tapi Prabowo jaringannya semakin besar.
Sebentar, ada Hatta Rajasa juga.

"wtf... kayak dah mau pemilu lagi nih"
"maap gan, ane ra mudeng, takon sing liane wae. ckckck..."

Babak 2
seputar "gosip" KAMMI. Siapa Calon ketua PP ya? Ternyata Jogja punya 2 nama. Tapi di struktur PP juga ada yang "nafsu". Terserah! Tidak cukup punya massa dan suara, tetap butuh uang dan jaringan "struktur".

Kalau yang terakhir ini, kayaknya tidak baik dibicarakan, pastinya di Jogja ada yang pengen banget memegang jaringan hubungan antara KAMMI dengan "struktur", padahal dah beda wilayah. Alasannya sederhana, "biar antum fokus saja di KAMMI, "struktur" saya yang pegang".
Apakah ada motif dengan basis pendukung "siluman" di Muktamar 2010?

Satu lagi. KAMMI harus bergerak terkait pungli di kampus-kampus daerah. Coba diinvestigasi kampus-kampus mana saja yang masih banyak kasus pungli. Demo anti korupsi di jalanan tapi korupsi dan pungli di kampus didiamkan.

Kalau bicara begini mesti kembali bicara orientasi kepemimpinan KAMMI. Sekarang fenomena proyek pengawalan pilkada menjadi utama. Lupa kalau ada wilayah Sosial Kemasyarakatan, Advokasi, Kajian interdisipliner. Pengarahan hanya pada wilayah politik praktis. Dan yang "bermain" 4L (loe lagi, loe lagi).

Babak 3
based on project! jadi off the record dulu. Karena ini cuma misi sampingan. Yang utama disepakatin dari diskusi adalah berdaulatlah, berindependensilah.
Caranya? Kemandirian finansial. Kesimpulannya? Lulus dan Kerja.

"lu bayar tu orang-orang"
"wah gan, ane kagak ikut-ikutan ah..."

Banyak sekali yang ingin ditulis, akan tetapi banyak pula yang off the record. Susah deh...

-ikhwankiri
(ceritanya, lagi mantik menulis kembali, malu dengan anak-anak kecil yang pada minta diajarin nulis... ckckck...)
You liked this post? Subscribe via RSS feed and get daily updates.

1 comments:

  1. mantaf gan...

terima kasih atas kunjungannya. silahkan menuliskan saran, kritik atau komentar apapun dalam kotak komentar dibawah ini :) dan bila ingin mengkopi, tolong sertakan link dan sumber. tabik!